Kami adalah perusahaan-perusahaan manufaktur asing dan domestik yang telah menanamkan modal di Indonesia untuk memproduksi produk-produk telekomunikasi 4G/LTE seperti smart phone, mifi, base stasion, dan sebagainya..
Kami adalah perusahaan-perusahaan yang selalu mentaati regulasi pemerintah terkait dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebagai syarat utama untuk memproduksi perangkat telekomunikasi 4G/LTE. Pada tahun 2015, kami membentuk sebuah asosiasi bernama AIPTI (Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia) untuk bekerja sama dengan pemerintah RI dalam menyusun regulasi TKDN yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan berbagai pihak.
Kami, yang semuanya adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang mempekerjakan ribuan karyawan, ingin memastikan bahwa regulasi TKDN yang disusun akan berpihak pada kepentingan kami, yang kami yakini juga sejalan dengan kepentingan nasional, yaitu pembukaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan penghematan devisa negara.
October 2, 2020
JAKARTA – Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) memantau masih terdapat ponsel pintar baru dari berbagai merek yang belum mendapatkan sambungan ke operator karena nomor IMEI yang belum terdaftar dalam mesin Central Equipment Identity Register (CEIR). Ketua AIPTI Ali Subroto mengatakan sejak 23 September 2020, penerimaan IMEI baru dari CEIR ke Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) telah dihentikan karena kapasitas yang terisi sudah berada di angka 95 persen.
“Kami mohon Bapak Menteri Perindustrian bisa membantu industri kami yang saat ini mengalami masalah penjualan dan berdampak ke produksi serta keluhan dari para distributor yang sebentar lagi juga datang dari pengguna ponsel,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (1/10/2020).
Lebih lanjut, dia meminta agar pemerintah segera memperbesar kapasitas sebagai salah satu opsi penyelesaian, selain pembersihan data yang dipahami membutuhkan waktu yang relatif panjang. (more…)
September 20, 2020
October 18, 2019
August 24, 2018
Saat ini anggota AIPTI terdiri dari perusahaan-perusahaan PMDN dan PMA, yang merupakan pemilik brand dan jasa manufaktur untuk perangkat telekomunikasi. Ke depan, perusahaan-perusahaan material pendukung akan menyusul menjadi anggota. Semuanya memberikan lapangan kerja bagi puluhan ribu penduduk Indonesia.
Silakan klik salah satu logo di bawah ini
untuk mengetahui detail profil perusahaan anggota.